a. Contoh Kalimat Slogan Lingkungan: Wajib Jaga Lingkungan Hidup
E. Beberapa Contoh Kalimat Slogan Lingkungan Kreatif dan Menarik
Berikut ini sudah Mamikos rangkum beberapa contoh kalimat slogan lingkungan yang mungkin dapat menginspirasi kamu di masa depan.
6 Contoh Iklan Bahasa Jawa Dilengkapi Gambarnya Terbaru
Mengurangi dan Memilah Sampah
Menurut data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), komposisi sampah di Indonesia menunjukkan tren yang perlu diperhatikan. Sampah sisa makanan menjadi jenis sampah terbanyak dengan persentase mencapai 41,9%.
Disusul oleh sampah plastik sebesar 18,7%, dan jenis sampah lainnya seperti kertas, karton, serta sampah tumbuhan juga memiliki kontribusi yang signifikan terhadap total sampah yang dihasilkan.
Data dari Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) KLHK menunjukkan bahwa rumah tangga menyumbang sebesar 37,6% dari total sampah yang dihasilkan, diikuti oleh pasar tradisional dengan 16,6%, dan pusat perniagaan dengan 22,1%.
Hal ini menandakan perlunya peran aktif dari dari lingkup terkecil seperti rumah tangga, dalam mengurangi produksi sampah. Kita perlu mengurangi penggunaan barang-barang sekali pakai yang dapat menambah jumlah sampah baru.
Selain itu, sangat penting untuk memilah sampah berdasarkan jenisnya. Hal ini akan memudahkan pengelolaan sampah ke tahap selanjutnya. Kita dapat memisahkan sampah menggunakan jenis-jenis tempat sampah sebagai berikut:
Tempat Sampah Warna Hijau (Sampah Organik)
Tempat sampah berwarna hijau biasanya digunakan untuk membuang sampah organik. Sampah organik adalah sampah yang berasal dari bahan-bahan alami yang mudah membusuk, seperti sisa makanan, daun kering, dan potongan-potongan tanaman. Sampah organik dapat diolah menjadi kompos melalui proses pengomposan.
Tempat Sampah Warna Kuning (Sampah Anorganik)
Tempat sampah berwarna kuning diperuntukkan bagi sampah anorganik atau non-organik. Sampah ini terdiri dari bahan-bahan yang tidak dapat diurai secara alami, seperti plastik, styrofoam, kemasan makanan, dan botol. Meskipun sulit diurai, sampah anorganik dapat disalurkan ke bank sampah botol plastik atau diproses daur ulang sampah plastik.
Tempat Sampah Warna Biru (Sampah Kertas)
Tempat sampah berwarna biru digunakan khusus untuk memisahkan sampah kertas, seperti kardus, kertas bekas, buku, dan kertas lainnya. Dengan memilah sampah kertas, memungkinkan proses daur ulang kertas yang lebih efisien, membantu mengurangi penebangan pohon, dan menjaga lingkungan.
Tempat Sampah Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)
Tempat sampah khusus ini ditujukan untuk menyimpan sampah yang mengandung bahan berbahaya dan beracun (B3). Sampah B3 dapat berasal dari rumah tangga, industri, atau pertambangan. Contohnya adalah limbah medis, baterai bekas, dan cat berbahan kimia. Pengelolaan sampah B3 harus dilakukan dengan hati-hati karena dapat mencemari lingkungan dan berbahaya bagi kesehatan.
Tempat Sampah Warna Abu-abu (Sampah Residu)
Jenis-jenis tempat sampah yaitu tempat sampah berwarna abu-abu yang umumnya digunakan untuk membuang sampah residu, yaitu sampah yang sulit untuk didaur ulang karena keterbatasan teknologi dan sumber daya alam. Sampah residu termasuk popok bekas, pecahan kaca, dan plastik multilayer.
Daftar Contoh Kalimat Slogan Lingkungan, Kreatif dan Menarik
Sebelum masuk pada ulasan contoh kalimat slogan lingkungan yang kreatif dan menarik, mari pahami dulu apa yang dimaksud dengan slogan itu sendiri.
Berdasarkan penelusuran Mamikos di KBBI, slogan mempunyai makna sebagai sebuah perkataan atau kalimat pendek yang menarik, mudah diingat dan memiliki tujuan untuk menjelaskan suatu ideologi.
Ideologi tersebut bisa berasal dari sebuah golongan, organisasi, partai politik, kampanye sosial dan lain sebagainya.
Pada kesempatan ini Mamikos akan secara khusus menginformasikan contoh kalimat slogan lingkungan kreatif dan menarik untuk kamu.
20 Contoh Poster Tema Pendidikan Keren dan Menarik, Kreatif serta Aesthetic
Beberapa Contoh Kalimat Poster untuk Anjuran Menjaga Kebersihan
Poster adalah plakat atau imbauan yang dipasang di tempat umum. Biasanya, poster diaplikasikan dengan cara ditempel di dinding atau permukaan datar lainnya. Dalam pengertian lain, poster adalah media pemberitahuan yang menyatakan suatu ide atau gagasan dan hal penting kepada banyak orang.
Poster juga dianggap sebagai bentuk karya seni hasil dari desain grafis yang mengandung teks, gambar, dan keduanya untuk memberikan pesan informasi kepada masyarakat luas. Poster umumnya ditempel pada media datar seperti dinding yang strategis dan mudah untuk dilihat oleh banyak orang. Namun, saat ini banyak juga poster yang digunakan dalam bentuk digital.
Meskipun dapat dipasang dalam media yang berbeda, fungsi poster fisik maupun poster digital tetaplah sama> Yakni untuk mengajak dan memotivasi banyak orang melalui tulisan dan gambar yang menarik.
Oleh karena itu, poster biasanya dipasang di tempat-tempat umum yang dinilai strategis dan dapat dilihat oleh banyak orang, seperti di mal, sekolah, kantor, pasar, dan tempat-tempat keramaian lainnya. Dengan begitu, pesan yang terdapat di dalam poster bisa tersampaikan dengan baik.
Salah satu cara agar poster dapat berfungsi dengan baik untuk memotivasi orang lain adalah dengan memilih kalimat ajakan yang tepat dan mudah dimengerti sehingga tidak menimbulkan kesalahpahaman. Sebagai referensi, dilansir dari situs byjus.com, berikut ini beberapa contoh kalimat poster yang menarik untuk anjuran menjaga kebersihan kelas.
Selain memuat kalimat-kalimat yang menarik, poster juga biasanya memuat berbagai gambar dan hiasan yang membuat banyak orang tertarik untuk mengetahui isinya. Hal ini karena tujuan dari poster adalah untuk mengajak, membujuk, atau menghimbau masyarakat untuk melakukan sesuatu seperti yang terdapat di dalam poster.
Selain itu, poster juga bertujuan untuk memberikan informasi seputar pengetahuan atau mengajak seseorang untuk melakukan sesuatu. Dalam hal ini, poster menjaga kebersihan kelas yang dipajang di sekitar lingkungan sekolah sudah sepatutnya dapat memotivasi seluruh siswa untuk ikut bekerja sama dalam menjaga kebersihan lingkungan kelas.
Maka, ketika membuat poster ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan, yaitu dari segi pemilihan topik yang sesuai, kalimat yang menarik, gambar dengan warna cerah yang menarik perhatian, serta media pemasangannya. Media pemasangan poster harus berada di tempat yang mudah dilihat dan dilalui oleh banyak orang sehingga pesan di dalam poster bisa tersampaikan dengan baik.
Poster banyak dipilih sebagai media promosi karena poster cenderung lebih murah dibandingkan dengan bentuk promosi lainnya, seperti radio atau televisi. Selain itu, poster juga banyak dipilih karena penempelan poster dapat disesuaikan dengan target pembaca sehingga pesan di dalam poster dapat tersampaikan dengan baik.
Beberapa contoh kalimat poster untuk anjuran menjaga kebersihan kelas di atas bisa jadi acuan atau referensi untuk membuat poster tema kebersihan di kelas. Pastikan untuk menggunakan kalimat yang menarik serta pelengkap gambar yang memiliki warna yang cerah agar banyak orang tertarik untuk membaca lebih jauh tentang isi di dalam poster. Semoga informasi ini bermanfaat ya, detikers.
B. Syarat-syarat Penulisan Slogan
Sama seperti penulisan cerita, pada slogan pun ada beberapa syarat penulisan yang wajib kamu perhatikan apabila akan membuatnya sendiri.
Beberapa syarat penulisan slogan tersebut meliputi antara lain:
31 Contoh Kalimat Iklan yang Menarik Dilengkapi Tips Membuatnya
D. Maksud/Tujuan Penulisan Slogan
Sesungguhnya tujuan utama pembuatan slogan tak lain tak bukan adalah untuk meyakinkan dan memengaruhi pembaca dari informasi yang hendak disampaikan.
Penjelasan selengkapnya dari tujuan slogan dapat kamu cek berikut ini:
Membersihkan Saluran Air dan Lingkungan Sekitar
Membersihkan saluran air mencakup kegiatan pembersihan sungai, kali, selokan, dan parit dari sampah-sampah yang mengotorinya. Sampah-sampah seperti plastik, botol bekas, sampah organik, serta limbah industri yang tidak terkelola dengan baik dapat menyumbat saluran air dan menyebabkan banjir.
Selain untuk menjaga kebersihan, membersihkan saluran air juga untuk melindungi ekosistem air dan keanekaragaman hayati yang bergantung padanya. Pembersihan saluran air juga membantu menjaga kesehatan masyarakat dengan mencegah penyebaran penyakit yang dapat ditularkan melalui air yang tercemar.
Kita juga perlu berpartisipasi aktif dalam kegiatan kerja bakti membersihkan lingkungan. Masyarakat dapat bergotong royong untuk membersihkan lingkungan sekitar, termasuk saluran air, taman kota, dan area publik lainnya.
Kegiatan membersihkan lingkungan bersama-sama dapat membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan menjalin hubungan sosial yang lebih erat di antara anggota masyarakat. Kerja bakti juga menjadi kesempatan untuk mengedukasi masyarakat tentang cara-cara yang benar dalam mengelola sampah dan menjaga kelestarian lingkungan.
C. Ciri Kebahasaan Slogan
Slogan pun mempunyai beberapa ciri kebahasaan yang menarik, mudah dipahami, serta bersifat persuasif.
Di dalam slogan mengandung isi yang singkat, jelas dan mudah dimengerti.
Kalimat yang pendek, menarik, dan mudah diingat, dan dapat menjelaskan visi dan misi menjadi ciri kebahasaan yang harus ada pada slogan.
Ciri kebahasaan slogan antara lain adalah:
Kebersihan Lingkungan
Cara menjaga kebersihan lingkungan sekitar memegang peran krusial dalam menjaga kesehatan masyarakat. Menurut data yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan RI, faktor lingkungan memiliki pengaruh besar terhadap tingkat kesehatan masyarakat mencapai 40%, sedangkan faktor perilaku 30%, faktor pelayanan kesehatan 20%, dan faktor genetika (keturunan) 10%.
Ini menegaskan betapa pentingnya peran lingkungan dalam memengaruhi kesehatan. Lingkungan yang bersih, bebas polusi, dan terjaga akan memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap kesehatan individu dan populasi secara keseluruhan.
Ironisnya, ada ketidakseimbangan dalam pendekatan terhadap kesehatan masyarakat. Meskipun faktor lingkungan menjadi faktor utama dalam kesehatan, fokus utama masih banyak tertuju pada pelayanan kesehatan daripada menjaga kebersihan lingkungan.
Data menunjukkan bahwa sekitar 80% dari upaya kesehatan cenderung bersifat kuratif, sementara hanya sekitar 20% yang bersifat preventif. Hal ini mencerminkan kecenderungan masyarakat untuk lebih menanggapi penyakit setelah mereka muncul, daripada melakukan langkah-langkah preventif seperti menjaga kebersihan lingkungan.
Perlu diperhatikan bahwa lingkungan yang kotor dan tidak terjaga dapat menjadi pemicu berbagai masalah kesehatan yang serius. Misalnya, aktivitas pembakaran sampah plastik yang umum terjadi di berbagai wilayah dapat menghasilkan polutan berbahaya seperti polivinil klorida (PVC).
Zat-zat berbahaya dan lingkungan yang kotor dapat meningkatkan risiko penyakit kanker, gangguan pernapasan, dan masalah kesehatan lainnya pada masyarakat yang terpapar. Oleh karena itu, menjaga kebersihan lingkungan bukan hanya untuk kepentingan estetika, tetapi juga merupakan langkah penting dalam menjaga kesehatan masyarakat.
Kementerian kesehatan RI menegaskan perlunya perubahan paradigma dari penanganan kesehatan yang bersifat kuratif menuju pencegahan. Masyarakat perlu disadarkan akan pentingnya peran setiap orang dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar sebagai langkah awal dalam mencegah berbagai penyakit.
Upaya pencegahan yang dimulai dari diri sendiri dan lingkungan sekitar dapat menjadi investasi jangka panjang bagi kesehatan dan kesejahteraan bersama. Berikut ini 5 cara menjaga kebersihan lingkungan sekitar yang perlu kita jadikan kebiasaan sehari-hari.