Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Firman Rachmanudin
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kasus dugaan perselingkuhan oleh wanita idaman lain yang menyeret nama MAH seorang anggota DPRD Surabaya dari Fraksi PKB terus bergulir.
Kapolsek Dukuh Pakis, Kompol Agung Widoyoko, membenarkan adanya aduan perempuan berinisial MR itu ke pihaknya.
"Awalnya hendak membuat laporan, lalu kami terima dan sementara kami terima sebagai aduan," kata Agung, Jumat (10/6/2022).
Arahan mantan kasat Tahti Polrestabes Surabaya itu bukan tanpa sebab.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Surabaya Merangkak Lagi, Polisi Gencarkan Vaksin Booster Jelang HUT Bhayangkara
Menurutnya, saat pelapor mendatangi Mapolsek Dukuh Pakis bersama orang tuanya, menyebut jika tidak ada saksi yang melihat peristiwa penganiayaan tersebut.
"Jadi di lokasi, hanya ada pelapor dengan si perempuan yang dilaporkan. Kemudian saat itu secara kasat mata memang ada bekas seperti cakaran kuku di leher, tapi itu sangat minim sekali," imbuhnya.
Meski begitu, polisi tetap melayani MR (24) untuk dapat dilakukan visum guna menguatkan dugaan penganiayaan padanya.
"Hasil visum belum terbit. Nanti akan kami arahkan mediasi karena juga permintaan dari keluarga pelapor," bebernya.
Disinggung terkait motif yang melatarbelakangi penganiayaan itu, Agung masih belum bisa memastikan.
"Kami masih tahap lidik. Sebatas menginterogasi saja. Itu pun terkait dengan dugaan tindak pidana penganiayaan antara pelapor dengan peremouan yang tahu wajahnya tapi tidak tahu identitasnya. Itu yang kami dalami. Selebihnya, tidak bisa kami berasumsi," tandasnya.
Sebelumnya,dikabarkan MR mendatangi apartemen di Surabaya Barat yang diduga salah satu kamarnya dihuni oleh MAH, seorang anggota DPRD Kota Surabaya dari fraksi PKB.
MR mengaku, ia sebagai istri siri dari MAH yang merasa ditelantarkan tanpa kabar selama beberapa pekan.
Ia akhirnya menggerebek kamar apartemen MAH dan menemukan seorang perempuan yang juga diduga merupakan wanita idaman lain dari oknum anggota DPRD Kota Surabaya tersebut.
Keduanya saling cekcok dan berujung pada pertengkaran fisik.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Laporkan bahwa restoran sudah tutup atau info tidak akurat