Play-off antar Konfederasi
Pengundian babak perebutan tempat (play-off) antar konfederasi yang dilakukan di Zürich, Swiss pada 26 November 2021, menghasilkan wakil AFC bertemu wakil Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL).[30] Format play-off dijadwalkan sebagai pertandingan tunggal yang akan dimainkan di Qatar pada 13 Juni 2022.[31]
Kelayakan Piala Dunia FIFA 2026 zon Asia bertindak sebagai kelayakan untuk Piala Dunia FIFA 2026, untuk pasukan kebangsaan yang merupakan ahli Konfederasi Bola Sepak Asia (AFC). Sebanyak 8 slot langsung dalam kejohanan akhir disediakan untuk pasukan AFC, serta 1 slot play-off antara konfederasi.[1]
Proses kelayakan melibatkan lima pusingan, di mana dua yang pertama berfungsi sebagai kelayakan untuk Piala Asia AFC 2027.
Format kelayakan telah diumumkan pada 1 Ogos 2022, setelah dirombak agar sesuai dengan peningkatan peruntukan peringkat akhir bagi lapan kelayakan langsung dan satu kelayakan play-off:[2]
Semua negara yang bergabung dengan FIFA layak untuk memasuki proses kelayakan bersama untuk kedua-dua Piala Dunia FIFA 2026 dan Piala Asia AFC 2027 Kepulauan Mariana Utara, yang bukan ahli FIFA, akan menyertai pusingan play-off kelayakan Piala Asia AFC 2027.[3]
Undian bagi pusingan pertama dan kedua kelayakan bersama telah berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia pada 27 Julai 2023.[2] 26 pasukan yang menduduki kedudukan teratas diberi bye ke pusingan kedua, manakala 20 pasukan yang memasuki pusingan pertama telah diagihkan ke dalam dua balang 10 pasukan setiap satu dan diundi secara bergilir-gilir dari balang 1 kemudian balang 2 untuk membentuk pertembungan. Pasukan dari balang 1 akan menjadi tuan rumah pada perlawanan pertama dan pasukan dari balang 2 akan menjadi tuan rumah pada perlawanan kedua. Balang 1, 2 dan 3 untuk undian pusingan kedua mengandungi pasukan yang masing-masing menduduki kedudukan 1–9, 10–18, dan 19–26, manakala balang 4 mengandungi pemegang tempat untuk sepuluh pertembungan pusingan pertama. Pasukan telah ditarik dari balang 4 terlebih dahulu dan diletakkan di posisi 4 setiap kumpulan. Selepas 9 pasukan ditarik, pemegang tempat yang tinggal dari balang 4 diletakkan di dalam balang 3. Pasukan kemudiannya ditarik ke dalam setiap kumpulan dari balang 3, 2, dan 1 untuk melengkapkan kumpulan.[2]
Jadual pertandingan dijangka adalah seperti berikut:[5][6][7][3]
Undian untuk pusingan pertama telah diadakan pada 27 Julai 2023 jam 14:00 MST (UTC+8) di Rumah AFC di Kuala Lumpur, Malaysia.[8]
Undian untuk pusingan kedua telah diadakan pada 27 Julai 2023 jam 16:00 MST (UTC+8) di Rumah AFC di Kuala Lumpur, Malaysia.[8]
Kemaskini perlawanan dimainkan pada 19 November 2024. Sumber:
Peraturan untuk klasifikasi:
Dijamin mara ke pusingan keempat; masih boleh layak secara langsung
Kemaskini perlawanan dimainkan pada 19 November 2024. Sumber:
Peraturan untuk klasifikasi:
Kemaskini perlawanan dimainkan pada 19 November 2024. Sumber:
Peraturan untuk klasifikasi:
Dijamin mara ke pusingan keempat; masih boleh layak secara langsung
Perlawanan pertama dimainkan pada Oktober 2025. Sumber:
Perlawanan pertama dimainkan pada Oktober 2025. Sumber:
Dua pasukan di tempat kedua dalam setiap kumpulan dari pusingan keempat akan bermain menentang satu sama lain dalam dua perlawanan pada November 2025 untuk menentukan pasukan mana yang mara ke play-off antara konfederasi.[3]
Pemenang pusingan kelima akan menyertai satu pasukan setiap satu daripada CAF, CONMEBOL, dan OFC dan dua dari CONCACAF dalam play-off antara konfederasi. Pasukan-pasukan itu akan disenaraikan mengikut Kedudukan Dunia Lelaki FIFA, dengan empat pasukan dengan kedudukan terendah bermain dalam dua perlawanan penyingkiran tunggal. Pemenang akan bertemu dua pasukan dengan kedudukan tertinggi dalam satu lagi set perlawanan penyingkiran tunggal, dengan pemenang perlawanan ini layak ke Piala Dunia FIFA 2026.[9]
Pasukan berikut dari AFC telah melayakkan diri ke pusingan akhir.
Terdapat 524 gol telah dijaringkan dalam 181 perlawanan, dengan purata 2.9 gol setiap perlawanan (sehingga 19 November 2024). Pemain ditunjukkan dalam huruf tebal masih aktif dalam pertandingan.
Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 zona Asia akan diadakan sebagai kualifikasi untuk Piala Dunia FIFA 2026 yang akan diadakan di Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko untuk tim nasional yang tergabung dalam Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). total 8 ⅓ tempat (8 tempat lolos langsung dan 1 tempat perebutan tempat antar konfederasi antar benua) pada putaran final tersedia untuk tim AFC.[1]
Proses kualifikasi melibatkan lima babak; dua babak pertama juga bertindak sebagai kualifikasi untuk Piala Asia AFC 2027.
Format kualifikasi diumumkan pada 1 Agustus 2022, telah diubah agar sesuai dengan peningkatan alokasi final yaitu delapan tim lolos langsung dan satu tim melalui jalur play-off:[2][3]
Pengundian kualifikasi gabungan putaran pertama dan kedua dilakukan di Kuala Lumpur, Malaysia pada tanggal 27 Juli 2023.[3][5] 26 tim peringkat teratas diberikan bye ke babak kedua, sedangkan 20 tim yang masuk ke babak pertama dibagi ke dalam dua pot yang masing-masing berisi 10 tim dan diundi secara bergantian dari pot 1 kemudian pot 2 untuk membentuk pasangan. Tim dari pot 1 menjadi tuan rumah pada leg pertama dan tim dari pot 2 menjadi tuan rumah pada leg kedua. Pot 1, 2 dan 3 untuk pengundian babak kedua masing-masing berisi tim peringkat 1–9, 10–18, dan 19–26, sedangkan pot 4 berisi placeholder untuk sepuluh pertandingan babak pertama. Sembilan tim diambil terlebih dahulu dari pot 4 dan menempati posisi 4 masing-masing grup. Tim kesepuluh dari pot 4 dipindahkan ke Pot 3, dan selanjutnya diambil secara acak dari Pot 3. Tim kemudian diundi ke masing-masing grup secara berurutan dari pot 3, 2, dan 1.[3]
Jadwal kompetisi sebagai berikut:[7][8][9][4]
Catatan: Tim yang dicetak tebal lolos ke babak kedua kualifikasi Piala Dunia.
Lolos ke putaran ketiga dan Piala Asia sebagai juara grup atau peringkat kedua
Melaju ke babak kualifikasi ketiga Piala Asia sebagai peringkat ketiga atau keempat
Per pertandingan yang dimainkan pada 19 November 2024. Sumber:
Kriteria penentuan peringkat:
Per pertandingan yang dimainkan pada 19 November 2024. Sumber:
Kriteria penentuan peringkat:
Per pertandingan yang dimainkan pada 19 November 2024. Sumber:
Kriteria penentuan peringkat:
Per pertandingan yang dimainkan pada unknown. Sumber:
Per pertandingan yang dimainkan pada unknown. Sumber:
Dua tim peringkat kedua di setiap grup dari babak keempat akan bermain melawan satu sama lain untuk menentukan tim mana yang akan maju ke babak play-off antar konfederasi.
Turnamen play-off yang melibatkan enam tim akan diadakan untuk menentukan dua tempat terakhir di Piala Dunia FIFA: ini terdiri dari satu tim dari setiap konfederasi, kecuali UEFA , dan satu tim tambahan dari konfederasi negara tuan rumah (CONCACAF).
Dua tim akan diunggulkan berdasarkan Peringkat Dunia , dan tim unggulan ini akan bermain untuk memperebutkan tempat di Piala Dunia FIFA melawan pemenang dua pertandingan sistem gugur pertama yang melibatkan empat tim yang tidak diunggulkan.
Turnamen empat pertandingan akan dimainkan di satu atau lebih negara tuan rumah dan akan digunakan sebagai acara uji coba untuk Piala Dunia FIFA.
Sebanyak 524 gol telah dicetak pada 181 pertandingan, dengan rata-rata 2,9 gol per pertandingan (per 19 November 2024). Pemain dengan cetak tebal masih bermain pada turnamen ini.
Di bawah ini adalah daftar lengkap pencetak gol untuk setiap babak:
Dalam pertandingan Bahrain vs Jepang, Asosiasi Sepak Bola Bahrain didenda $4.400 karena pelanggaran penggemar saat Jepang menang 5-0 atas Bahrain, termasuk penggunaan laser pointer dan peluit untuk mengalihkan perhatian pemain, serta terdengar suara suporter Bahrain yang mengejek lagu kebangsaan Jepang.[15]
Dalam pertandingan antara Bahrain melawan Indonesia, Bahrain menyamakan kedudukan di menit kesembilan waktu tambahan, meski ofisial keempat hanya menampilkan enam menit waktu tambahan. Dua pemain diberi peringatan setelah gol tersebut,[16][17] with one of the Indonesian officials also given marching orders.[18]
Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2022 (AFC) merupakan bagian dari kualifikasi untuk Piala Dunia FIFA 2022, yang akan diadakan di Qatar, untuk tim nasional yang merupakan anggota Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). Selain Qatar, yang memenuhi syarat secara otomatis sebagai tuan rumah, total 4 ½ slot (4 slot langsung dan 1 slot play-off antar-konfederasi) di putaran final tersedia untuk tim AFC.[1]
Proses kualifikasi melibatkan empat putaran, di mana dua putaran pertama sebagai kualifikasi untuk Piala Asia AFC 2023. Meskipun lolos sebagai tuan rumah, Qatar berpartisipasi dalam dua putaran pertama ini untuk mengikuti kualifikasi Piala Asia. Dua putaran pertama juga bertindak sebagai kualifikasi untuk Piala Solidaritas AFC 2020 yang dibatalkan.[2]
Struktur kualifikasi adalah sebagai berikut:[3]
Ke-46 negara yang berafiliasi dengan FIFA dari AFC memasuki babak kualifikasi. Peringkat Dunia FIFA pada April 2019 digunakan untuk menentukan negara mana yang akan bersaing di babak pertama. Untuk pengundian di babak kedua dan babak ketiga, Peringkat FIFA terbaru sebelum undian tersebut akan digunakan.
Karena format bersama Piala Dunia dan kualifikasi Piala Asia, Qatar (sebagai negara tuan rumah Piala Dunia 2022) dan China (sebagai negara tuan rumah Piala Asia 2023) juga akan memasuki babak kedua kualifikasi Piala Asia.[5]
Timor-Leste dilarang berpartisipasi dalam kualifikasi Piala Asia setelah diketahui telah menurunkan total 12 pemain yang tidak memenuhi syarat dalam pertandingan kualifikasi Piala Asia AFC 2019 di antara kompetisi lainnya.[6] Namun, karena FIFA tidak melarang mereka dari kualifikasi Piala Dunia, Timor-Leste diizinkan untuk mengikuti babak kualifikasi, tetapi tidak memenuhi syarat untuk lolos ke Piala Asia.[7]
Jadwal yang sudah ditentukan, menunjuk kepada Kalendar Pertandingan Internasional FIFA.[9][10][11][12][13]
Pada 9 Maret 2020, FIFA dan AFC mengumumkan bahwa pertandingan putaran kedua pada matchday 7-10 yang dijadwalkan berlangsung pada Maret dan Juni 2020 ditunda karena Pandemi Covid-19, dengan tanggal baru yang akan dikonfirmasi. Namun, tunduk pada persetujuan FIFA dan AFC, dan persetujuan dari kedua asosiasi anggota, pertandingan dapat dimainkan sesuai jadwal asalkan keselamatan semua individu yang terlibat memenuhi standar yang disyaratkan[14][15] Pada tanggal 5 Juni, AFC mengkonfirmasi bahwa matchday 7 dan 8 dijadwalkan berlangsung pada tanggal 8 dan 13 Oktober masing-masing sementara matchday 9 dan 10 juga dijadwalkan akan dimulai pada tanggal 12 dan 17 November.[16] Pada 12 Agustus, FIFA mengumumkan bahwa pertandingan yang dijadwalkan pada Oktober dan November 2020 akan dijadwal ulang hingga 2021.[17]
Pada 25 Juni 2020, FIFA mengumumkan bahwa play-off antar-konfederasi, yang semula dijadwalkan dimainkan pada Maret 2022, dipindahkan ke Juni.[18]
Pada 11 November 2020, Komite Kompetisi AFC mengumumkan bahwa semua pertandingan babak kedua kualifikasi Asia harus diselesaikan pada 15 Juni 2021 dengan matchday 7 dan 8 pada Maret 2021 dan matchday 9 dan 10 pada Juni 2021 dengan babak ketiga kualifikasi Asia dimulai pada bulan September 2021. Juga semua 10 matchday babak ketiga kualifikasi Asia harus selesai pada akhir Maret 2022 dengan play-off Asia dan antar-benua diusulkan untuk kalender FIFA di bulan Mei/Juni 2022. Play-off Asia untuk Piala Dunia di Qatar diusulkan sebagai pertandingan tunggal.[19] Namun pada hari yang sama, FIFA, bersama dengan asosiasi Sepakbola Bangladesh dan Qatar, memberikan persetujuan untuk satu-satunya pertandingan babak kedua yang semula dijadwalkan pada tahun 2020, Qatar v. Bangladesh, yang dimainkan pada 4 Desember 2020.[20]
Pada 19 Februari 2021, FIFA dan AFC menunda sebagian besar pertandingan berikutnya hingga bulan Juni 2021.[21]
Pengundian putaran pertama diadakan pada 17 April 2019 pukul 11:00 MST (UTC+8), di AFC House di Kuala Lumpur, Malaysia.[22]
Pengundian babak kedua diadakan pada 17 Juli 2019 pukul 17:00 MST (UTC+8), di AFC House di Kuala Lumpur, Malaysia.[26] Pengundian ini didasarkan pada Peringkat Dunia FIFA Juni 2019 (ditunjukkan dalam tanda kurung di bawah).[27]
Lolos ke babak ketiga kualifikasi piala dunia (kecuali Qatar) dan Piala Asia 2023 (kecuali Tiongkok) sebagai juara grup atau 5 runners-up terbaik
Melaju ke babak ketiga kualifikasi Piala Asia sebagai 3 runners-up grup terbawah, peringkat ketiga, peringkat keempat dan 3 tim peringkat kelima terbaik
Melaju ke babak play-off kualifikasi Piala Asia
Menunjukkan tim yang tereliminasi sebagai akibat dari pengunduran diri.
Korea Utara mundur dari babak kualifikasi karena kekhawatiran terkait Pandemi Covid-19 di Asia.[28][29]
Peringkat tim runner-up
Karena mundurnya Korea Utara dari Grup H, hasil melawan tim peringkat kelima dari masing-masing grup tidak dihitung dalam penentuan peringkat tim runner-up.[29]
Kriteria penentuan peringkat:
Babak ketiga terdiri dari dua grup yang terdiri dari enam tim. Dua tim pertama di setiap grup akan lolos ke Piala Dunia. Dua tim peringkat ketiga melanjutkan ke babak keempat. Pengundian dilakukan pada 1 Juli 2021 di Malaysia.
Dua tim yang berada di posisi ketiga di masing-masing grup dari babak ketiga akan bermain melawan satu sama lain di kandang dan tandang dengan dua kaki untuk menentukan tim mana yang maju ke babak play-off antar konfederasi.
Kota tuan rumah dan tempat pertandingan ini akan diumumkan di kemudian hari.
Pencetak gol terbanyak
Sebanyak 551 gol telah dicetak pada 168 pertandingan, dengan rata-rata 3,28 gol per pertandingan (per 15 Juni 2021). Pemain dengan cetak tebal masih bermain pada turnamen ini.
Di bawah ini adalah daftar pencetak gol lengkap untuk semua babak:
Berikut daftar tim dari AFC yang lolos ke putaran final Piala Dunia FIFA 2022:
¹Tulisan cetak miring menandakan menjadi tuan rumah pada tahun tersebut
Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag untuk kelompok bernama "cat.", tapi tidak ditemukan tag
Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) menggunakan Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2018 sebagai turnamen kualifikasi untuk Piala Dunia FIFA 2018, sekaligus Piala Asia AFC 2019. Pada 16 April 2014, komite eksekutif AFC membuat sebuah proposal untuk menggabungkan babak kualifikasi Piala Dunia FIFA dan Piala Asia AFC, yang mana akan diperluas menjadi 24 tim dimulai pada turnamen 2019.[1]
Berikut adalah rincian setiap babak kualifikasi:[1][2]
Selanjutnya, 24 tim yang tereliminiasi dari kualifikasi Piala Dunia babak kedua akan berkompetisi di kualifikasi babak ketiga Piala Asia AFC 2019 dimana mereka akan dibagi kedalam enam grup yang masing-masing grup terdiri dari empat tim untuk mengisi sisa tempat di Piala Asia AFC 2019 (kualifikasi babak ketiga Piala Asia AFC 2019 terpisah dengan kualifikasi babak ketiga Piala Dunia FIFA 2018).
Sebanyak 46 anggota FIFA dari zona AFC akan mengikuti babak kualifikasi.[3] Penentuan tim mana yang akan berlaga di babak pertama dan tim mana yang berhak untuk langsung berlaga di babak kedua ditentukan berdasarkan Peringkat Dunia FIFA pada Januari 2015, dimana pada bulan tersebut merupakan pemutakhiran terakhir sebelum dilakukan pengundian babak pertama. Peringkat FIFA pada Januari 2015 juga digunakan untuk menentukan status unggulan pada undian babak pertama; bagaimanapun, untuk menentukan status unggulan pada undian babak kedua dan ketiga, pemutakhiran terakhir Peringkat FIFA yang digunakan.
Berikut adalah jadwal babak kualifikasi;[5][6][7]
Pertandingan babak play-off antar-konfederasi dijadwalkan pada 6–14 November 2017.[8]
Undian babak pertama dilangsungkan pada 10 Februari 2015, 15:30 MST (UTC+8), di kantor AFC di Kuala Lumpur, Malaysia.[9]
Undian untuk babak kedua dilangsungkan pada 14 April 2015, 17:00 MST (UTC+8), di hotel JW Marriott, Kuala Lumpur, Malaysia.[10][11]
Untuk menentukan empat tim runner-up terbaik, berikut kriteria yang digunakan:
Kriteria penentuan peringkat: Hanya menghitung pertandingan melawan tim peringkat pertama hingga keempat dalam grup, dengan urutan: 1) Poin; 2) Selisih gol; 3) Memasukkan gol; 4) Poin Fair play; 5) Pengundian.
Undian babak ketiga dilangsungkan pada 12 April 2016, 16:30 MST (UTC+8), di Mandarin Oriental Hotel, Kuala Lumpur, Malaysia.[20][21]
Dua tim peringkat ketiga setiap grup di babak ketiga akan bertanding kandang-tandang untuk menentukan tim yang melaju ke babak play-off antar-konfederasi.
Kelayakan Piala Dunia FIFA 2022 zon Asia bertindak sebagai kelayakan untuk Piala Dunia FIFA 2022, yang akan diadakan di Qatar, untuk pasukan kebangsaan yang merupakan ahli Konfederasi Bola Sepak Asia (AFC). Selain daripada Qatar, yang layak secara automatik sebagai tuan rumah, sebanyak 4.5 slot (4 slot langsung dan 1 slot play-off antara konfederasi) dalam kejohanan terakhir yang ada untuk pasukan AFC.[1]
Proses kelayakan melibatkan empat pusingan, di mana dua yang pertama berfungsi sebagai kelayakan untuk Piala Asia 2023.
Struktur kelayakan adalah seperti berikut:[2]
46 Negara-negara yang bergabung dengan FIFA dari AFC memasuki kelayakan, dengan Kedudukan Dunia FIFA April 2019 digunakan untuk menentukan negara mana yang akan bersaing dalam pusingan pertama. Untuk pengagihan dalam pusingan kedua dan pusingan ketiga, Kedudukan Dunia FIFA yang paling terkini sebelum cabutan itu akan digunakan.
Oleh kerana format bersama kelayakan Piala Dunia dan Piala Asia, Qatar (sebagai negara tuan rumah Piala Dunia 2022) dan China (sebagai negara tuan rumah bagi Piala Asia 2023) juga akan memasuki pusingan kedua kelayakan Piala Asia.[4]
Timor-Leste dilarang daripada mengambil bahagian dalam kelayakan Piala Asia selepas didapati telah meletakkan sejumlah 12 pemain yang tidak layak dalam perlawanan Kelayakan Piala Asia 2019 juga di kejohanan-kejohanan lain sebelumnya.[5] Walau bagaimanapun, FIFA tidak mengharamkan mereka dari kelayakan Piala Dunia, Timor-Leste dibenarkan memasuki kejohanan itu, tetapi tidak memenuhi syarat untuk melayakkan diri ke Piala Asia.[6]
Jadual pertandingan dijangka seperti berikut, menurut Kalendar Perlawanan Antarabangsa FIFA.[8][9][10][11][12]
Pada 9 Mac 2020, FIFA dan AFC mengumumkan bahawa perlawanan pusingan kedua pada hari perlawanan 7–10 yang akan berlangsung pada bulan Mac dan Jun 2020 ditangguhkan kerana pandemik COVID-19, dengan tarikh baru yang akan disahkan. Namun, tertakluk kepada persetujuan oleh FIFA dan AFC, dan persetujuan kedua-dua anggota persatuan, perlawanan boleh dimainkan seperti yang dijadualkan dengan syarat keselamatan semua individu yang terlibat memenuhi standard yang diperlukan.[13][14] Pada 5 Jun, AFC mengesahkan bahawa hari perlawanan 7 dan 8 masing-masing dijadualkan berlangsung pada 8 dan 13 Oktober sementara hari perlawanan 9 dan 10 juga dijadualkan bermula pada 12 dan 17 November.[15] Pada 12 Ogos, FIFA mengumumkan bahawa perlawanan yang dijadualkan pada bulan Oktober dan November 2020 akan dijadualkan semula ke 2021.[16]
Pada 25 Jun 2020, FIFA mengumumkan bahawa play-off antara konfederasi, yang awalnya dijadualkan untuk dimainkan pada bulan Mac 2022, dipindahkan ke bulan Jun.[17]
Pada 11 November 2020, Jawatankuasa Pertandingan AFC mengumumkan bahawa semua perlawanan pusingan kedua kelayakan Asia harus diselesaikan pada 15 Jun 2021 dengan hari perlawanan 7 dan 8 pada bulan Mac 2021 dan hari perlawanan 9 dan 10 pada bulan Jun 2021 dengan pusingan akhir kelayakan Asia bermula pada bulan September 2021. Juga semua 10 hari perlawanan pusingan akhir kelayakan Asia harus selesai pada akhir Mac 2022 dengan play-off antara konfederasi dicadangkan pada jendela FIFA pada bulan Mei/Jun 2022. Play-off Asia untuk Piala Dunia di Qatar diusulkan sebagai satu perlawanan tunggal.[18] Namun, pada hari yang sama, FIFA, bersama-sama dengan persatuan Bangladesh dan Qatar, memberikan persetujuan untuk satu-satunya perlawanan pusingan kedua yang pada asalnya dijadualkan pada tahun 2020, Qatar lwn Bangladesh, yang akan dimainkan pada 4 Disember.[19]
Pada 19 Februari 2021, FIFA dan AFC menangguhkan sebahagian besar perlawanan yang akan datang ke bulan Jun.[20]
Cabutan untuk pusingan pertama diadakan pada 17 April 2019 jam 11:00 MST (UTC+8), di Rumah AFC di Kuala Lumpur, Malaysia.[21]
Cabutan Pusingan kedua akan diadakan pada 17 Julai 2019 jam 17:00 MST (UTC+8), di Rumah AFC di Kuala Lumpur, Malaysia.[25]
Layak ke pusingan ketiga (kecuali Qatar) dan Piala Asia (kecuali China) sebagai juara kumpulan atau antara lima teratas naib juara
Mara ke pusingan kelayakan ketiga Piala Asia sebagai tiga naib juara terbawah, tempat ketiga, tempat keempat dan tiga pasukan teratas tempat kelima
Mara ke pusingan play-off kelayakan Piala Asia.
Menunjukkan pasukan yang tersingkir akibat penarikan diri.
Korea Utara menarik diri dari pusingan kelayakan kerana ketakutan yang berkaitan dengan pandemik COVID-19 di Asia.[26][27]
Oleh kerana Korea Utara menarik diri dari Kumpulan H, keputusan menentang pasukan di tempat kelima setiap kumpulan tidak dikira dalam menentukan kedudukan pasukan naib juara.[27]
Pusingan ketiga akan terdiri daripada dua kumpulan enam pasukan. Dua pasukan teratas dalam setiap kumpulan akan layak ke Piala Dunia. Dua pasukan tangga ketiga dari kedua-dua kumpulan, akan mara ke pusingan keempat. Cabutan dijadualkan pada 1 Julai 2021 di Malaysia.
Dua pasukan tempat ketiga dalam setiap kumpulan daripada pusingan ketiga akan bermain menentang satu sama lain dalam satu perlawanan tunggal untuk menentukan pasukan mana yang akan mara ke play-off antara konfederasi.
Pasukan berikut dari AFC telah melayakkan diri ke pusingan akhir.
1 Huruf tebal menunjukkan juara bagi tahun itu. Huruf condong menunjukkan tuan rumah bagi tahun itu.
Australia layak sebagai ahli
pada 1974 dan 2006 (kelayakan berlangsung sehingga 2005 dan mereka meninggalkan OFC dan menyertai AFC pada 2006).
Terdapat 676 gol telah dijaringkan dalam 229 perlawanan, dengan purata 2.95 gol setiap perlawanan.
Berikut adalah senarai penjaring gol penuh untuk semua pusingan:
Daripada Wikipedia, ensiklopedia bebas.
Kelayakan Piala Dunia FIFA 2026 pusingan kedua AFC, juga berkhidmat sebagai pusingan kedua Kelayakan Piala Asia AFC 2027, yang dijangka dimainkan dari 16 November 2023 hingga 11 Jun 2024.[1][2]
Sebanyak 36 pasukan akan ditarik ke dalam 9 kumpulan 4 pasukan untuk bermain perlawanan tempat sendiri-dan-tempat lawan dalam kumpulan masing-masing. Mereka termasuk 26 pasukan yang mendapat 'bye' pada pusingan ini, dan 10 pemenang dari pusingan pertama.[3]
Juara dan naib juara setiap kumpulan akan mara ke pusingan ketiga dan layak ke Piala Asia AFC 2027. Pasukan tempat ketiga dan keempat akan mara ke pusingan ketiga kelayakan Piala Asia 2027.[4]
Undian untuk pusingan kedua telah diadakan pada 27 Julai 2023 pada 16:00 MST (UTC+8) di Rumah AFC di Kuala Lumpur, Malaysia.[5]
Pengagihan ini berdasarkan Kedudukan Dunia FIFA pada Julai 2023 (ditunjukkan dalam kurungan). Identiti pemenang pusingan pertama tidak diketahui semasa undian.
Nota: Huruf tebal menandakan pasukan layak ke pusingan ketiga.
† Pasukan yang identitinya tidak diketahui semasa undian. ‡ Pasukan berpindah ke Balang 3 selepas pasukan Balang 4 yang lain telah diundi ke dalam kumpulan. Kemudian diambil secara rawak daripada Balang 3.
Jadual tersebut dijangka seperti berikut, menurut kalendar Perlawanan Antarabangsa FIFA.[1]
Terdapat 331 gol telah dijaringkan dalam 107 perlawanan, dengan purata 3.09 gol setiap perlawanan.
Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2022 (AFC) merupakan bagian dari kualifikasi untuk Piala Dunia FIFA 2022, yang akan diadakan di Qatar, untuk tim nasional yang merupakan anggota Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). Selain Qatar, yang memenuhi syarat secara otomatis sebagai tuan rumah, total 4 ½ slot (4 slot langsung dan 1 slot play-off antar-konfederasi) di putaran final tersedia untuk tim AFC.[1]
Proses kualifikasi melibatkan empat putaran, di mana dua putaran pertama sebagai kualifikasi untuk Piala Asia AFC 2023. Meskipun lolos sebagai tuan rumah, Qatar berpartisipasi dalam dua putaran pertama ini untuk mengikuti kualifikasi Piala Asia. Dua putaran pertama juga bertindak sebagai kualifikasi untuk Piala Solidaritas AFC 2020 yang dibatalkan.[2]
Struktur kualifikasi adalah sebagai berikut:[3]
Ke-46 negara yang berafiliasi dengan FIFA dari AFC memasuki babak kualifikasi. Peringkat Dunia FIFA pada April 2019 digunakan untuk menentukan negara mana yang akan bersaing di babak pertama. Untuk pengundian di babak kedua dan babak ketiga, Peringkat FIFA terbaru sebelum undian tersebut akan digunakan.
Karena format bersama Piala Dunia dan kualifikasi Piala Asia, Qatar (sebagai negara tuan rumah Piala Dunia 2022) dan China (sebagai negara tuan rumah Piala Asia 2023) juga akan memasuki babak kedua kualifikasi Piala Asia.[5]
Timor-Leste dilarang berpartisipasi dalam kualifikasi Piala Asia setelah diketahui telah menurunkan total 12 pemain yang tidak memenuhi syarat dalam pertandingan kualifikasi Piala Asia AFC 2019 di antara kompetisi lainnya.[6] Namun, karena FIFA tidak melarang mereka dari kualifikasi Piala Dunia, Timor-Leste diizinkan untuk mengikuti babak kualifikasi, tetapi tidak memenuhi syarat untuk lolos ke Piala Asia.[7]
Jadwal yang sudah ditentukan, menunjuk kepada Kalendar Pertandingan Internasional FIFA.[9][10][11][12][13]
Pada 9 Maret 2020, FIFA dan AFC mengumumkan bahwa pertandingan putaran kedua pada matchday 7-10 yang dijadwalkan berlangsung pada Maret dan Juni 2020 ditunda karena Pandemi Covid-19, dengan tanggal baru yang akan dikonfirmasi. Namun, tunduk pada persetujuan FIFA dan AFC, dan persetujuan dari kedua asosiasi anggota, pertandingan dapat dimainkan sesuai jadwal asalkan keselamatan semua individu yang terlibat memenuhi standar yang disyaratkan[14][15] Pada tanggal 5 Juni, AFC mengkonfirmasi bahwa matchday 7 dan 8 dijadwalkan berlangsung pada tanggal 8 dan 13 Oktober masing-masing sementara matchday 9 dan 10 juga dijadwalkan akan dimulai pada tanggal 12 dan 17 November.[16] Pada 12 Agustus, FIFA mengumumkan bahwa pertandingan yang dijadwalkan pada Oktober dan November 2020 akan dijadwal ulang hingga 2021.[17]
Pada 25 Juni 2020, FIFA mengumumkan bahwa play-off antar-konfederasi, yang semula dijadwalkan dimainkan pada Maret 2022, dipindahkan ke Juni.[18]
Pada 11 November 2020, Komite Kompetisi AFC mengumumkan bahwa semua pertandingan babak kedua kualifikasi Asia harus diselesaikan pada 15 Juni 2021 dengan matchday 7 dan 8 pada Maret 2021 dan matchday 9 dan 10 pada Juni 2021 dengan babak ketiga kualifikasi Asia dimulai pada bulan September 2021. Juga semua 10 matchday babak ketiga kualifikasi Asia harus selesai pada akhir Maret 2022 dengan play-off Asia dan antar-benua diusulkan untuk kalender FIFA di bulan Mei/Juni 2022. Play-off Asia untuk Piala Dunia di Qatar diusulkan sebagai pertandingan tunggal.[19] Namun pada hari yang sama, FIFA, bersama dengan asosiasi Sepakbola Bangladesh dan Qatar, memberikan persetujuan untuk satu-satunya pertandingan babak kedua yang semula dijadwalkan pada tahun 2020, Qatar v. Bangladesh, yang dimainkan pada 4 Desember 2020.[20]
Pada 19 Februari 2021, FIFA dan AFC menunda sebagian besar pertandingan berikutnya hingga bulan Juni 2021.[21]
Pengundian putaran pertama diadakan pada 17 April 2019 pukul 11:00 MST (UTC+8), di AFC House di Kuala Lumpur, Malaysia.[22]
Pengundian babak kedua diadakan pada 17 Juli 2019 pukul 17:00 MST (UTC+8), di AFC House di Kuala Lumpur, Malaysia.[26] Pengundian ini didasarkan pada Peringkat Dunia FIFA Juni 2019 (ditunjukkan dalam tanda kurung di bawah).[27]
Lolos ke babak ketiga kualifikasi piala dunia (kecuali Qatar) dan Piala Asia 2023 (kecuali Tiongkok) sebagai juara grup atau 5 runners-up terbaik
Melaju ke babak ketiga kualifikasi Piala Asia sebagai 3 runners-up grup terbawah, peringkat ketiga, peringkat keempat dan 3 tim peringkat kelima terbaik
Melaju ke babak play-off kualifikasi Piala Asia
Menunjukkan tim yang tereliminasi sebagai akibat dari pengunduran diri.
Korea Utara mundur dari babak kualifikasi karena kekhawatiran terkait Pandemi Covid-19 di Asia.[28][29]
Karena mundurnya Korea Utara dari Grup H, hasil melawan tim peringkat kelima dari masing-masing grup tidak dihitung dalam penentuan peringkat tim runner-up.[29]
Kriteria penentuan peringkat:
Babak ketiga terdiri dari dua grup yang terdiri dari enam tim. Dua tim pertama di setiap grup akan lolos ke Piala Dunia. Dua tim peringkat ketiga melanjutkan ke babak keempat. Pengundian dilakukan pada 1 Juli 2021 di Malaysia.
Dua tim yang berada di posisi ketiga di masing-masing grup dari babak ketiga akan bermain melawan satu sama lain di kandang dan tandang dengan dua kaki untuk menentukan tim mana yang maju ke babak play-off antar konfederasi.
Kota tuan rumah dan tempat pertandingan ini akan diumumkan di kemudian hari.
Pengundian babak perebutan tempat (play-off) antar konfederasi yang dilakukan di Zürich, Swiss pada 26 November 2021, menghasilkan wakil AFC bertemu wakil Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL).[30] Format play-off dijadwalkan sebagai pertandingan tunggal yang akan dimainkan di Qatar pada 13 Juni 2022.[31]
Sebanyak 551 gol telah dicetak pada 168 pertandingan, dengan rata-rata 3,28 gol per pertandingan (per 15 Juni 2021). Pemain dengan cetak tebal masih bermain pada turnamen ini.
Di bawah ini adalah daftar pencetak gol lengkap untuk semua babak:
Berikut daftar tim dari AFC yang lolos ke putaran final Piala Dunia FIFA 2022:
¹Tulisan cetak miring menandakan menjadi tuan rumah pada tahun tersebut
Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag untuk kelompok bernama "cat.", tapi tidak ditemukan tag